Kebutuhan Cairan untuk Si Kecil
Untuk bayi pada usia 0 - 6 bulan,
kebutuhan cairannya sudah tercukupi oleh ASI saja. Mengingat pada 6 bulan
pertama kehidupan ini, bayi hanya minum ASI saja alias ASI eksklusif. Oleh
karena itu, pemberian ASI di rentang usia ini bersifat on demand, yaitu pemberian ASI tanpa jadwal atau sesuka bayi, bisa
siang, malam, disaat kita sedang mengantuk, tertidur atau kapan saja sesuka
bayi. Pengalaman saya, bayi bisa menyusui 8 - 12 kali dengan interval waktu
yang tidak selalu sama.
Barulah setelah 6 bulan, bayi
boleh diberikan air minum,. Jika si kecil sulit minum dari gelas, Bunda bisa
menggunakan sendok untuk disuapkan ke bayi. Sebaiknya sendok yang digunakan
jangan sendok untuk orang dewasa ya, karena bisa menyulitkan mulut si kecil yang
memang masih imut, pergunakanlah sendok bayi bisa yang terbuat dari plastic
maupun dari karet yang kenyal. Tak perlu khawatir bayi akan kekurangan cairan.
Patokannya, lihat berat badan (BB) dan kapasitas lambung. Rumusnya : BB 1 kg,
kapasitas lambungnya hanya 30 cc. Jadi, hitungan kasarnya, kalikan BB si kecil
dengan 30 cc, maka akan ketemu berapa cc air yang dibutuhkan si kecil per hari.
Karena saya melahirkan dengan
cara sesar, di hari pertama sampai keempat kelahiran si kecil saya mengalami
kesulitan untuk memberinya ASI. Alhamdulillah, dengan dibantu suami dan ibu
serta didukung oleh bapak dan yang lain kesulitan itu sedikit teratasi.
*Artikel diadaptasi dari tabloid
Nakita No. 717/TH.XIV/24 – 30 desember 2012.
Salam,
-Bunda Atha-
No comments:
Post a Comment